Surat untuk Sahabatku, Keke
”  Sahabatku, aku adalah bagian dari sejarahmu, bagian dalam hidupmu yang  terlahir untuk bersamamu, Jangan pernah biarkan kenangan kita terhapus  hingga kita terlahir kembali kelak dan tetap menjadi sahabat yang abadi “
Keke atau gitta sesa wanda cantika  adalah seorang gadis remaja berusia 13 tahun ketika di vonis memiliki  penyakit kanker mematikan yang dapat membunuhnya dalam waktu 5 hari.  Kanker itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk. Walau  dalam keadaan sulit, keke berjuang untuk tetap hidup dan tetap sekolah  seperti seorang gadis normal.Secara ajaib, Keke mampu  bertahan dari penyakit itu selama 3 tahun melawan vonis kedokteran.  Keke, yang sadar hidupnya tak lama lagi kemudian berjuang untuk terakhir  kalinya dalam hidup untuk ikut dalam ujian sekolah, impiannya hanya  satu, ingin lulus dari bangku Sltp dan merasakan duduk di bangku Sma.  Tuhan menjawabimpiannya, ia mampu lulus dengan nilai  terbaik di sekolahnya dan akhirnya duduk di Bangku Sma walau hanya  sehari saja sebelum akhirnya ia menyerah terhadap kankernya. Atas  prestasinya dan dedikasi perjuangannya ia meraih siswa teladan Indonesia  pada tahun yang sama.Kisahnya menjadi inspirasi jutaan  pembacanya yang tersentuh, dan mungkin bagi beberapa penderita kanker  yang masih berjuang untuk sembuh.
Aku masih ingat, ketika kita duduk di bangku  Smp. Kamu adalah sahabat yang pertama kali membuatku tersenyum. Aku tau  saat itu, aku hanyalah seorang yang mempunyai tubuh yang besar dan  selalu menjadi paling besar diantara kelompok kita. Kau tau, saat yang  paling aku ingat tentang kita adalah saat aku tak sanggup lagi untuk  menahan rasa laparku. Lalu kamu menawarkan aku semangkok bakso yang kau  sendiri belum menghabiskan,padahal aku sudah makan semangkok milikku.  saat itu aku bersumpah dalam hidupku, kau adalah sahabat sejatiku hingga  akhir hayatku.
Keke, sekarang aku sudah menjadi seorang gadis  mahasiswa.  Melanjutkan satu dari impian kita untuk selalu bersama untuk  selamanya. Aku selalu ingat impianmu untuk menjadi seorang dokter dan  berharap kelak bila aku sakit, kamu yang akan menyuntikan obat agar aku  cepat sembuh. sayang aku tidak mampu menjadi seorang dokter, tapi aku  tetap berjuang dengan mata kuliah yang kuambil.Keke, kau  tau. Saat ini aku telah berhasil membuat bagian tubuhku semakin kurus  agar permintaan padamu agar aku menjadi lebih kurus dan menarik, itu  telah aku lakukan
Sekarang andai kita masih bersama, mungkin kita  sudah menjadi gadis dewasa yang selalu bersama-sama pergi ke mal,  ataupun untuk mengejar idola kita dimanapun. Sayangnya, kamu harus pergi  lebih dulu dari kelompok kita. Semua sahabat-sahabat yang mencintaimu  walau terpisah jauh saat ini, akan selalu ingat hari kelahiranmu. Hari  dimana aku begitu bahagia karena Tuhan menciptakanmu disampingku sebagai  sahabat.
Keke, kamu adalah inspirasi dalam hidupku.  mengajarkan aku untuk tetap bertahan dalam hidup ini sebagai manusia  yang kelak akan pergi seperti engkau meninggalkanku. Aku tau, kamu  begitu menderita dengan penyakit yang kau simpan selama 3 tahun lamanya.  Aku tau kau begitu tegar hanya untuk membuat kami terus tersenyum walau  dalam hatimu ingin sekali menangis dan mencurahkan semua isi hatimu  padaku. walau pada akhirnya kamu menyerah, kamu menyerah bukan karena  kanker itu, kamu menyerah terhadap keadaan, aku percaya kamu menyerah  untuk kebahagiaannmu.
Keke sahabatku, 4 tahun sudah kau pergi  meninggalkan aku, sahabat-sahabatmu, ayah dan keluargamu. Aku hanya  ingin berbagi tulisan ini untuk mengenangmu sebagai sahabat yang begitu  mencintaimu. Andai saja aku bisa berbagi rasa sakit yang kau alami dulu,  mungkin kamu tak akan perlu pergi dari kami. Aku dan yang lain begitu  kehilangan dengan sosokmu yang cantik, pemimpin diantara kami dan  malaikat yang hidup diantara kami. Andi, kekasih yang kau cintai dengan  tulus. Kini dia sudah mencoba untuk hidup dengan harapanmu untuk  melupakannya dan mencari cinta yang lain.
Dia masih datang ke makammu setiap merayakan hari  ulang tahunmu, bahkan disaat ini bersama-sama ia bercerita bagaimana ia  ingat ketika ia menyatakan cintamu dan harus bangun di pagi hari agar  dia dapat bertemu denganmu di bangku sekolah. Kenangan itu adalah  kenangan cinta yang terindah dalam hidupnya.
Keke sahabatku, kini kisahmu telah menjadi bagian  dari seluruh orang-orang yang mencintaimu. Kisahmu telah menjadi  inspirasi bagi jutaan pembaca yang membaca puisimu kepada Tuhan yang  maha esa. Keke, andai saja kamu dapat hidup lebih lama lagi, dunia  kedokteran lebih maju disaat ini, mungkin kita masih bisa bersama-sama  dan tumbuh sesuai mimpi kita, menjadi ibu yang baik bagi anak-anak kita  kelak dan menjadi nenek-nenek yang selalu bersama hingga akhir hayat  sebagai sahabat.
Keke, maafkan aku telah menulis kisah ini. Ini  adalah air mata dalam hidupku untuk kesekian kalinya.
Aku hanya ingin kau tau, disini aku masih  merindukanmu, disini aku masih mengharapkanmu hadir walau itu tak  mungkin. Aku hanya berharap seperti harapanmu kepada Tuhan
Tidak ada lagi air mata yang terjadi di dunia ini  dengan keadaan yang sama denganmu, tidak ada lagi orang-orang yang  merasakan hal yang sama terjadi padamu, terulang lagi.
Hidupku akan terus bertahan hingga nanti aku  terlahir kembali dan berharap Tuhan mempertemukan kita sebagai sahabat  yang tak pernah terpisah kembali.
Keke, aku mencintaimu dari hati yang paling dalam.
Sahabatmu yang terkasih Fachda
( Fachda ramadhani adalah sahabat Keke, seorang  gadis remaja Indonesia yang telah pergi setelah bertahan melawan kanker  jaringan lunak selama 3 tahun lamanya. kisah Keke terangkum dalam buku  berjudul surat kecil untuk tuhan novel dan the movie. Kini 4 tahun  setelah keke meninggal, Fachda telah menjadi mahasiswi, keke lahir pada  tanggal 19 juni 1992 dan meninggal pada tanggal 25 desember 2006, ia  menuliskan sebuah puisi berjudul surat kecil untuk tuhan sebagai surat  terakhirnya kepada Tuhan)
Kisah keke dapat di baca di novel berjudul surat  kecil untuk tuhan karya Agnes Davonar dan filmnya akan ditayangkan 7 July 2011.
dowload babnya disini untuk membaca kisah bab 1  novel keke.
ITCOMU peroleh dari situsnya Agnes Davonar untuk dibagikan sebagai bahan perenungan kita untuk tetap menghargai hidup, terus berjuang melawan segala kelemahan dalam diri kita dan jadikan hidup kita bermakna bagi orang lain. Kisah ini sangat luar biasa, memberikan inspirasi yang tak akan pernah kita lupakan selama kita hidup. Selamat jalan Keke, terima kasih telah memberi kami harapan, semangat untuk berjuang.
Tags: Info
 
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

 Previous Article
 Previous Article
Share your views...
0 Respones to "Surat untuk Sahabatku, Keke"
Posting Komentar