Iran hari Selasa (19/7) menggantung di depan umum tiga orang yang dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan di kota Kermanshah barat, kantor berita ISNA melaporkan.

Laporan itu mengatakan bahwa tiga pria itu juga memfilmkan aksi pemerkosaan itu dalam upaya nantinya digunakan untuk pemerasan.

Orang-orang yang menyaksikan eksekusi meneriakkan slogan-slogan memuji pengadilan yang melaksanakan eksekusi pidana tersebut, kata ISNA.

Jumlah terhukum yang digantung dalam tahun ini mencapai 164 orang, menurut perhitungan AFP.

Sementara media Iran melaporkan, 179 orang digantung pada tahun lalu. Seperti biasa, kelompok hak asasi manusia internasional berkoar-koar dengan mengatakan jumlah sebenarnya jauh lebih tinggi. Peringkat Republik Islam Iran berada di urutan kedua setelah Cina dalam jumlah orang yang dieksekusi.

Teheran mengatakan, hukuman mati adalah penting untuk memelihara hukum dan ketertiban, dan diterapkan hanya setelah proses peradilan yang melelahkan.

Pembunuhan, pemerkosaan, perampokan bersenjata, perdagangan narkoba dan perzinaan adalah salah satu kejahatan yang dihukum mati di Iran.*