Teroris Kristen Breivik Sengaja Ingin Picu Sentimen Anti Islam di Norwegia
Tersangka yang dilaporkan membunuh setidaknya 93 orang dalam serangan teroris terhadap markas pemerintah Norwegia dan pulau Utoeya yang menjadi tempat acara sayap pemuda partai buruh, sengaja melakukan serangan dalam upaya untuk memicu revolusi anti-Muslim di masyarakat Norwegia, pengacaranya mengatakan hari Minggu kemarin (24/7).
Manifesto tersangka Anders Behring Breivik (32-tahun) yang diterbitkan secara online menggembar gemborkan untuk melawan imigrasi Muslim ke Eropa dan bersumpah membalas dendam kepada orang-orang "Eropa asli" yang dia dianggap telah mengkhianati warisan mereka. Dokumen itu mengatakan mereka akan dihukum karena mereka melakukan tindakan pengkhianatan.
Polisi sendiri mengatakan mereka sedang menganalisis sekitar 1.500-halaman dokumen. Mereka mengatakan dokumen tersebut dipublikasikan Jumat lalu sesaat sebelum serangan bom di Oslo dan serangan senjata di pulau Utoeya.
Pengacara Breivik, Geir Lippestad, mengatakan kliennya hanya menulis dokumen rasis itu sendirian. Tapi beberapa bagian diambil dari tulisan "Unabomber" Ted Kaczynski, yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara federal di Colorado untuk bom surat yang menewaskan tiga orang dan melukai 23 lainnya di AS dari tahun 1970an ke 1990-an.
Polisi di Norwegia mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan terkait penyerang kedua di pulau Utoeya, tapi pengacaranya mengatakan Breivik mengklaim tidak ada yang membantunya dalam melakukan serangan.
Tags: Internasional, News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Share your views...
0 Respones to "Teroris Kristen Breivik Sengaja Ingin Picu Sentimen Anti Islam di Norwegia"
Posting Komentar